header

Bagaimana menjadi Bloger yang baik?

5 komentar

Masih seputar dunia blogging. Seseru itu loh mengikuti kelas Blogspedia, banyak ilmu baru yang didapat. Kali ini membahas tentang bagaimana menjadi seorang bloger yang baik. Ada adab yang harus di dahulukan. Sebelum membahas adab seorang bloger, momin akan membahas dulu bagaimana menjadi seorang blogger yang Baik. 


Design by Canva


Awal mula terjun ke dunia blogging, momin juga bertanya-tanya untuk menjadi seorang Bloger yang baik itu seperti apa? Apa kriterianya? Kebetulan didalam Blogspedia Coaching Class batch #2 dibagikan ilmu oleh coach Marita tentang bagaimana menjadi seorang blogger yang baik. Nah untuk menjadi seorang Bloger yang baik setidaknya memenuhi kriteria sebagai berikut. 


◾ Bermanfaat

Bloger yang baik hendaknya menghasilkan konten yang bermanfaat. Jika biasanya hanya sekadar sharing keseharian (curhat), jika tidak bisa memberi manfaat setidaknya bisa memberi hiburan. Hindari juga curhat tentang aib atau sesuatu yang mengandung unsur SARA. Bisa-bisa kena banned mbah gugel. 


◾ Rajin update

Jangan sampai blog yang sudah ada hanya 'panas' diawal saja, kemudian ditinggalkan begitu saja. Pesan coach Marita, setidaknya jangan sampai tidak ada postingan sama sekali dalam satu bulan. Untuk blog baru usahakan untuk membuat postingan setiap hari. Jika blog sudah dikenal, tidak masalah posting satu kali seminggu. Bisa jadi ada yang sedang menungu-nunggu postingan kita setiap harinya. Jangan kecewakan pembaca setia ya. 


◾ Terus belajar

Semangat belajar ini tidak mengenal batasan usia. Tidak ada limit untuk belajar. Jangan berpikir bahwa "saya terlalu muda" atau juga "saya sudah lansia" hingga malas untuk meng-upgrade ilmu. Teruslah belajar, karena kita tidak pernah tahu bagian mana dari ilmu tersebut yang berguna untuk kita nantinya. Jika tidak terpakai sekarang, mungkin nanti bisa menjadi bekal bercerita untuk anak cucu. Why not? 


Adab dalam Menulis Artikel 


Dalam dunia blogging, meski tidak ada larangan untuk menulis apapun yang ada dikepala, tetapi ada batasan-batasan yang harus diperhatikan oleh seorang Bloger. Ada adab yang mesti diperhatikan. Berikut adab seorang Bloger dalam menulis sebuah artikel. 


Design by Canva


◾ Personal Touch 

Menulislah dengan hati, karena sesuatu yang ditulis dengan hati akan langsung menyentuh sang pembaca. Menulislah dengan gaya bahasa sendiri, disesuaikan dengan kenyamanan kita sebagai penulis. Pastikan juga menulis sesuai dengan EBI (Ejaan Bahasa Indonesia). Meski kadang momin masih juga tidak sesuai PUEBI ( Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia). 


◾ No Plagiasi 

Plagiat sama dengan pencuri! Plagiat bisa dianggap sebagai pelanggaran hak cipta, dan ini diatur dalam undang-undang. Itulah mengapa dikatakan bahwa hati-hati plagiat. Copy paste dengan menyertakan sumbernya juga termasuk plagiasi loh. Boleh saja jika terinspirasi dengan tulisan orang lain, tetapi gunakan gaya bahasa sendiri atau paraphrase untuk menghindari praktek plagiasi. Jangan lupa sertakan referensi (sumber) tulisan atau gambar. Jangan hanya menuliskan seperti : "sumber pencarian gugel". Perlu diingat, bahwa gugel itu nama mesin pencari, sertakan link tulisan atau gambar yang diambil. 


◾ Bukan hanya Tulisan

Bukan hanya tulisan yang harus disertakan asal muasalnya. Gambar dan video yang dicantumkan juga harus menyebutkan sumbernya. Paling aman itu adalah menggunakan gambar dan video milik pribadi, sudah pasti bebas dari label plagiasi ini. 


Adab dalam Berkomunitas


Menjadi seorang Bloger, tentu akan berhubungan dengan banyak orang. Mau tidak mau kita akan berkenalan dan bertemu dengan banyak orang dari berbagai kalangan dan usia. Mulai dari komunitas online maupun komunitas offline. Banyak juga komunitas Bloger yang sering mengadakan gathering atau meet up sesama bloger dalam wilayah yang sama. Momin sendiri belum pernah mengikuti gathering, mungkin karena situasi pandemi, jadi komunitas blogger belum mengadakan gathering lagi. 


Sebelum mengikuti gathering sesama Bloger, ada juga loh adab yang harus dijaga saat meet up dengan sesama Bloger. Yuk simak berikut ini. 


Design by Canva


◾ Ikuti Rule 

Setiap komunitas bloger memiliki rule dan warna masing-masing. Sebagai seorang Bloger kita wajib menghargainya. Ikuti rule yang ada selagi masih sesuai dengan prinsip yang dianut. Jika sudah tidak sejalan atau bertentangan dengan prinsip, sah-sah saja untuk tidak mengikutinya, dan memilih komunitas bloger yang sejalan dengan prinsip kita. 


◾ Ada Take and Give

Dalam suatu komunitas bloger ada aturan yang harus dipahami bahwa ada take and give, ada saat memberi dan ada saatnya menerima. Jangan betah menjadi bloger yang hanya duduk diam dan terima kasih. Ada masanya sesekali memberi, mau berbagi dengan member lain. 


◾ Saling Kenal Saling Dekat (SKSD) 

Nah ini kuncinya akrab dimana pun dan dalam komunitas apa pun, SKSD. Terkadang ada tipikal orang yang segan jika tidak dimulai duluan, namun ada juga yang 'rame' atau pemecah suasana. Jika sebuah komunitas, memiliki member yang lumayan banyak setidaknya ada satu yang kita kenal yaitu sang owner. SKSD bisa dilakukan dengan memulai dengan pertanyaan yang jawabannya "ya" selanjutnya bisa dilanjutkan dengan pertanyaan seputar keluarga atau hobi. Dari situ dijamin obrolan akan semakin nyambung dan akrab. 


Adab Blog Walking


Pada materi awal Blogspedia dalam bahasan tentang Blogging : Passion, Skill & Consistency sudah disinggung sedikit mengenai adab dalam blog walking. Karena bahasan adab ini sangat penting, makanya perlu diingatkan berulang-ulang agar nampol hehe.. Yuk lanjut baca adab blog walking.


Design by Canva 


◾ Jangan asal komentar 

Ini memang perlu dan selalu diingatkan, masih banyak kok mom Queen temukan dikolom komentar, komen bloger yang bernada basa-basi alias asal komentar bahkan tanpa membaca artikelnya. Komennya seperti apa? Pernah ga sih teman-teman baca komen begini :

" Artikelnya bermanfaat sekali kak" 

" Terima kasih sharingnya atau nice sharing kak" 

Hindari juga komentar begini :

"masya Allah, artikelnya panjang banget kak

Atau juga

"ini endorse ya?" 

Jika melihat atau menemukan komentar yang begini, bisa dipastikan yang komentar tidak membaca artikel yang ditulis. Jadi wajarkan kalau para Bloger rata-rata mengaktifkan fitur moderasi komentar, termasuk momin hehe. Ingatlah apapun bentuk artikelnya jika tidak membaca utuh, setidaknya ada poin dari artikel yang ditangkap dan dijadikan point of view (PoV) dalam komentar kita. 


◾ Komentar Minimal 5 kata

Gunakan gaya bahasa kita yang sesuai dengan isi artikel. Jangan kelihatan bahwa kamu tidak membaca artikel secara lengkap. Jika semua komentar isinya sama semua seperti "thanks for sharing" atau "terima kasih remindernya" bisa-bisa dianggap spam. Berkomentarlah dengan bijak, usahakan memenuhi kriteria minimal 5 kata. 


◾ Jangan tinggalkan link hidup

Beberapa pengguna blog yang nakal banyak yang berkomentar dengan meninggalkan link hidup. Ini sangat merugikan si empunya rumah. Karena akan dianggap spam. Spam score yang tinggi bisa berpengaruh pada kualitas sebuah blog. 


◾ Kritik lewat jalur pribadi (japri) 

Meski ada yang woles dengan kritik, namun tidak sedikit orang yang langsung down saat ada kritik dikolom komentar. Kita tidak tahu bagaimana perasaan di penulis saat membaca kritik kamu, meski niatnya untuk memperbaiki, alangkah lebih baik jika melalui jalur pribadi. Setiap bloger kebanyakan menampilkan kolom email, gunakan fitur ini untuk meletakkan kritik dan saran kepada si tuan rumah. 


◾ Berbalas komentar

Bagi momin ini juga masih PR juga sih. Sebelum memoderasi komentar, momin sangat jarang sekali berbalas komentar. Karena notifikasi komentar yang masuk tidak ada. Namun setelah me-moderasi komentar,momin jadi tahu, artikel mana yang ada komentar baru, komentar mana yang belum dibalas mana yang sudah. Jadi secara tidak langsung moderasi komentar juga berfungsi sebagai mesin pengingat untuk berbalas komen. 


Adab terhadap Hater


Jujur untuk masalah hater ini momin belum pernah menemuinya, jadi belum pernah merasakan yang namanya Hater. Ya kali, blog baru seumur jagung sudah punya hater hehe. Eh tapi mana tahu ya, suatu saat ada hater yang mampir ke blog kita, dan membuat kekacauan. So, sebelum negara api menyerang, sebaiknya pahami dulu apa yang harus dilakukan. 


Menghadapi hater juga ada adabnya loh. Gimana cara menghadapi hater? Coach Marita memberikan tipnya. Yang pertama adalah jangan tersulut emosi. Ketika hater datang dan berkomentar miring dalam blog kita, jangan langsung bersumbu pendek. Endapkan dulu dan beri klarifikasi, jika tetap tidak terima ya sudah biarkan dan anggap mereka butiran deterjen, yang akan hilang dengan sekali bilas hehe. Yang kedua adalah jadikan sebagai sarana instrospeksi diri, berikan ruang kepada hater untuk membuat diri kita berproses lebih bijak dalam menyampaikan argumentasi atau bahkan menjadikannya ide dalam menulis. Dan yang terakhir adalah tetap semangat, kadang ujian muncul bukan untuk menjatuhkan kita tapi ujian datang untuk melihat seberapa kuat kita bertahan. So tetap semangat ya. 


Adab Bloger Gathering / Blog Coaching / Blog Event


Ketika ada kesempatan diundang untuk menghadiri sebuah gathering/blog coaching/blog event harap datang tepat waktu. Hal ini dimaksudkan untuk bisa bercengkrama terlebih dahulu dengan sesama bloger. Kenali dan hargai pengundang semisal memperhatikan dresscode dan aturan khusus yang diterapkan. Ikuti acara dengan baik, pastikan kita mengetahui apa yang harus dikerjakan. Kosongkan gelasmu, meskipun materi yang disampaikan sudah diluar kepala, tetaplah rendah hati dan memakai ilmu padi. Dan yang terakhir, tetap jalin komunikasi untuk membangun networking. Sediakan kartu nama siapa tahu kelak diundang lagi di event selanjutnya. 


Adab pada Client


Bloger dan client memiliki hubungan mutualisme, keduanya sama-sama membutuhkan. Untuk itu dibutuhkan kerja sama yang baik agar hubungan tetap harmonis. Adapun adab Bloger terhadap client antara lain menjalin komunikasi dengan baik, balas dengan sopan meskipun ada tawaran yang tidak sesuai prinsip ataupun nominal yang kurang pas. Tetap jaga rahasia client dan tidak perlu mengumbar aib orang lain. Jaga kualitas dan tetap jalin komunikasi yang baik. Jangan hapus backlink, meski kontrak kerja sama telah berakhir, siapa tahu dapat job lagi di kemudian hari. 


Baca juga : Blogging: Passion, Skill dan Consistency


Adab pada Diri Sendiri dan keluarga


Hidup yang seimbang antara diri sendiri dan keluarga menjadikan kita hidup tanpa beban. Kita harus menyadari bahwa diri ini membutuhkan peran dan support dari keluarga. Ada hak yang tidak boleh diabaikan. Untuk

itu perlu diperhatikan adab bloger terhadap diri sendiri dan keluarga. 


◾ Manajemen diri

Perhatikan jam biologis tubuh, saatnya istirahat ya istirahat. Berikan waktu untuk tubuh me-recovery. Jaga kesehatan dan juga kebersihan tubuh. 


◾ Manajemen waktu

Tetapkan mana waktu untuk diri sendiri, waktu bersama keluarga dan waktu mengerjakan urusan pekerjaan (blogging). Berikan hak mereka sesuai porsinya. 


◾ Manajemen bahagia

Mengutip dari kalimat pamungkasnya coach Marita bahwa "blogging bisa saja membahagiakan diri sendiri, tetapi jangan lupa ada peran orang lain yang mendukung kita dan mereka pantas dibahagiakan, jangan sampai kebahagiaan kita mendzalimi bahagianya mereka".


Demikian sharing tentang adab bloger dan bagaimana menjadi bloger yang baik. Jika ada yang ingin ditambahkan silahkan drop dikolom komentar ya :) 


Happy blogging!





Tulisan MQ
Hi I'm Yunniew, nice to know that you sure interest visit to my blog. Here's my journey. If any inquiries or campaign please drop an email to Yunniew@gmail.com

Related Posts

5 komentar

  1. Baca ini jadi pengingat buatku mba, masalah update tulisan kadang bisa seminggu nggak nulis. Kadang overthinking bikin nggak kelar-kelar tulisannya berujung cuma di draft. Dan berbalas komentar juga masih PR buatku :")

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaa iya sebagai blogger cupu kudu rajin update yak biar bisa dilirik ama gugel. Yuk semangat kitaa

      Hapus
  2. Adab sblum ilmu emg penting banget ya Mba, seneng jdi tau lengkapnya sblum fokus ngeblog

    BalasHapus
  3. Lengkap banget informasinga mba, perlu belajar adab nih buat jadi bloger

    BalasHapus

Posting Komentar